Ketuan PT Sulut dan Aditya Moha resmi ditahan KPK, Diduga Terlibat Kasus Suap

Togel Online


Lakicasino - Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Utara (PT Sulut) Sudiwardono dan anggota DPR dari Komisi XI fraksi Partai Golkar Aditya Anugrah Moha resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus dugaan  penyuaapan. Upaya menyelamatkan Marlina Mona Siahaan keduanya diduga melakukan tindak pidana suap, ibundanya Aditya yang tengah berurusan dengan hukum.

"Keduanya ditahahn selama 20 hari pertama mulai hari ini,"kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.

Keduanya ditahan di rumah tahanan yang terpisah. Tersangka SDW ditahan di Rutan Kelas I Jakarta Timur, cabang KPK yang berlokasi di Pomda Jaya. Sedangkan tersangka Aditya Anugrah Moha di Tahan di Rutan Kelas I Jakarta Timur.

Seperti yang dibertiakan sebelumnya, untuk mempengaruhi keputusan banding dalam perkara tersebut, Aditya menyuap Sudiwaryono dengan sejumlah uang. Sejak Agustus 2017, Politisi Golkar itu pun memberikan sejumlah uang kepada  Sudiwardono sejak pertengahan  Agustus 2017.

""Dari AAM ke SWD di Manado pada pertengahan Agustus 2017, yaitu diserahkan 60ribu dolar singapura. Selanjutnya pada 6 Oktober di serahkan 30 ribu dolar Singapura di Jakarta kemudian diamankan tik KPK dalam OTT,"kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dalam konferensi pers di Jakarta.

Laode mengatakan, para tersangka tersebut menggunakan sandi 'perjanjian' untuk melancarkan aksinya. "Jadi pertemuannya kapan dan dimana nanti kita ketemuan, kan kode pengajian ini jarang-jarng terjadi. Untuk mempegaruhi putusan banding nilai fee awal 100 ribu dolar Singapura dan agar tidak di tahan selama proses persidangan berjalan,"jelas Laode.

www.lakicasino.com - Tim KPK berhasil mengamankan 23 ribu dolar Singapura sebagai sisa pemberian pertama pada Agustus 2017 dan 11 ribu dolar Singapura yang diamankan di mobil Aditya.

Sebagai pemberi, Aditya Anugrah Moha disangkakan pasal 6 ayat 1 huruf a atau pasal 5 ayat 1 a atau b pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001.

sedangkan penerima Sudiwardono disangkakan pasal Pasal 12 huruf c atau pasal 12 huruf a atau b pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001.

Bandar Casino Online | Agen Domino Online | Bandar Ceme Terpercaya

Hot Promo Lakicasino :
Bonus Deposit New Member 30%
Bonus Deposit New Member 20%
Bonus Cash Back 5% S/D 10%

Info Lebih Lanjut Hubungi Custumer Service Online 24jam Kami :
BBM : 7AD003E2
WECHAT : cslaki
Line : cs_laki
YM : cs.laki_1

Gabung Bersama Kami di www.lakicasino.com

0 komentar:

 
Design by http://4-jie.blogspot.com/ | Bloggerized by Fajri AlhadiAngka Jitu